Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais baru saja menerima praktek kerja lapangan dari peserta Training of Trainer Paliatif Kanker yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kunjungan lapangan dari peserta Training of Trainer Paliatif Kanker ini dipusatkan di Ruang Kuliah Substansi Pendidikan dan Penelitian Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais. Sistem pembelajaran untuk praktek kerja lapangan ini terdiri dari visite pasien ke ruang perawatan Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais, diskusi kasus dan presentasi.
Dalam menanggulangi kanker terdapat pendekatan 4 pilar yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini dan tata laksana kasus, dan pelayanan paliatif yang merupakan bagian dari pilar tata laksana kasus belum berjalan optimal di Indonesia. Untuk itulah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengadakan Training of Trainer Paliatif Kanker untuk mencetak pelatih dalam rangka memperluas cakupan pelayanan paliatif di daerah melalui pelatihan paliatif kanker yang salah satu kerja lapangannya diadakan di Pusat Kanker Nasional RS Kanker Dharmais yang telah memiliki pelayanan paliatif terhadap pasien kanker.
Training of Trainer Paliatif Kanker ini diikuti oleh petugas dari Kementerian Kesehatan, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Puskesmas Ngemplak I Yogyakarta, Dinas Kesehatan DIY, RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Puskesmas Baru Tengah Kalimantan Timur, RSUD Abdoel Wahab Sjahranie, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, RSUD Jayapura, Puskesmas Waena Papua, Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara, Puskesmas Matani Sulawesi Utara, RSUP Kandou, RSUP Dr M Hoesin Palembang, Puskesmas Dempo Sumatera Selatan, RSUP. H. Adam Malik, UPT. Puskesmas Terjun Dinas Kesehatan Kota Medan, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, RSUP Dr. Kariadi Semarang, Puskesmas Purwoyoso Jawa Tengah.
Leave a Comment